menepi dari sepinya
malam
meringkuk dari
dinginnya yang tembus tulang
disini aku , meminta
pada Tuhanku
jagalah dia yang kini
ku tak tau ada dimana
lindungilah setiap
langkah dan perbuatannya
karena sekarang
tanganku tak dapat lagi membelainya
ku tak dapat lagi ,
dan tak mampu lagi
walau sekedar mencium
pipinya
atau pun menatap jauh
ke dalam matanya
Tuhan , sampaikan
rinduku pada dirinya
bisikkan bahwa aku
mencintainya
tak pernah berubah
dan akan selalu
seperti itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar